Dalam olah raga renang terdapat empat gaya renang, yaitu gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu. Renang gaya punggung adalah renang yang dilakukan dengan sikap tubuh telentang dan gerakan kedua kaki menyerupai sepakan ke atas.
Untuk berenang gaya punggung diperlukan penguasaan teknik dasar. Misalnya, meluncur, menggerakkan lengan dan tungkai, pengambilan nafas serta serta kombinasi gerakan lengan, tungkai, dan mengambil napas.
Dalam olah raga renang terdapat empat gaya renang, yaitu gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu. Peraturan pertandingan renang diselenggarakan menurut peraturan pertandingan PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) yang mengacu pada Federasi Renang Sedunia atau FINA (Federation Internasional de Nation Amatur).
Renang gaya punggung adalah renang yang dilakukan dengan sikap tubuh telentang dan gerakan kedua kaki menyerupai sepakan ke atas. Renang gaya punggung mulai dikenal sejak sekitar tahun 1912.
Untuk berenang gaya punggung diperlukan penguasaan teknik dasar. Misalnya, meluncur, menggerakkan lengan dan tungkai, pengambilan nafas serta serta kombinasi gerakan lengan, tungkai, mengambil napas, dan pembalikan.
A. Gerakan Meluncur
Untuk dapat melakukan renang gaya punggung, kalian harus menguasai teknik meluncur dahulu. Meluncur adalah teknik dasar yang harus dikuasai oleh setiap perenang. Gerakan meluncur merupakan gerakan menyusur (seperti gerakan peluru) di dalam air dengan kondisi tubuh stream line.
Caranya dengan melakukan tolakan dari dinding kolam atau dasar kolam tanpa ada gerakan dari anggota tubuh setelah melakukan tolakan saat meluncur.
Gerakan meluncur mempunyai tujuan utama melatih keseimbangan tubuh di air. Latihan diperlukan teristimewa untuk latihan keseimbangan tubuh di air. Tidak sedikit yang belajar berenang, karena tidak mampu menguasai keseimbangan tubuh, tenggelam dan tidak mampu berdiri di kolam, meskipun kolam itu dangkal.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut;
- Berdirilah di tepi kolam dengan dada rapat pada dinding kolam. Kedua lengan memegang tepi kolam.
- Kedua telapak kaki menempel pada dinding untuk siap menolak.
- Luruskan kedua lengan di atas kepala dengan ibu jari saling berkaitan satu sama lain.
- Tundukkan kepala dengan berusaha ujung jari tangan lebih dahulu tiba di atas permukaan air. Serentak dengan tibanya kedua tangan diatas permukaan air, kaki yang menempel pada dinding kolam ditolakkan hingga tubuh terdorong ke depan. Kemudian, kedua kaki digerakkan bergantian ke atas dan ke bawah secara terus-menerus.
B. Gerakan Tungkai
Gerakan tungkai merupakan gerakan dasar renang gaya punggung. Gerakan tungkai gaya punggung hampir sama pada gerakan pada gaya bebas (crawl) dengan posisi badan terlentang. Gerakan tungkai merupakan gerakan lecutan ke bawah dan lecutan ke atas (naik-turun) tungkai kanan dan kiri secara bergantian dengan pangkal paha sebagai porosnya. Tujuannya memindahkan badan ke depan karena adanya lecutan atau penekanan terhadap air.
Saat tungkai bergerak ke atas permukaan air, tungkai bawah akan menendang dan melecut membentuk sudut pada lutut sebagai akibat turunnnya tungkai bawah. Di darat, gerak tungkai bisa dilatih dengan sikap duduk, terlentang, atau sikap duduk dengan kaki menggantung ke air. Metode ini membantu dalam mengembangkan posisi badan yang baik.
C. Gerakan Lengan
Gerakan lengan gaya punggung merupakan rangkaian gerakan lengan yang dilakukan secara bergantian (berkesinambungan) antara lengan kanan dan kiri dengan rangkaian mulai dari saat masuk ke dalam air. Caranya adalah sebagai berikut;
- Lengan secara bergantian diayunkan ke atas air melampaui kepala dan masuk ke dalam air di depan kepala agak ke samping.
- Setelah tangan masuk ke dalam air, mulailah gerakan menekan dan mendorong air dengan kuat sehingga lengan berada lurus di sisi badan.
- Untuk memperoleh hasil yang lebih baik, jari-jari tangan dirapatkan.
D. Cara Bernapas Renang Gaya Punggung
Cara mengambil nafas pada renang gaya punggung adalah dengan cara ambil nafas dengan mulut dan membuang nafas dengan mulut dan hidung.
Sebagai patokan, apabila mampu mengambil udara dengan memutar kepala ke arah kanan, maka sebagai padanannya adalah di saat punggung mengambil nafas di saat tangan kanan melakukan fase istirahat (recovery), dan membuang napas di saat tangan kiri melakukan fase istirahat.
E. Gerakan Renang Lengkap
Koordinasi gerakan tungkai, lengan, dan napas renang gaya punggung merupakan gabungan dari ketiga teknik gerak dasar renang gaya punggung. Mengkoordinasikan gerakan tungkai, lengan dan nafas secara teratur ini disebut gerak renang gaya punggung lengkap. Pertama gerakan meluncur, dilanjutkan dengan gerakan tungkai, lengan, dan pernapasan dengan seksama sehingga terwujud suatu gaya punggung yang baik.
Yang terpenting pada latihan kombinasi adalah kombinasi antara gerakan tungkai dan gerakan lengan. Kedua gerakan ini merupakan pengatur keseimbangan dan tenaga penggerak. Gerakan kombinasi gaya punggung hampir sama dengan gerakan kombinasi pada gaya bebas. Lengan dan kaki tidak bekerja sendiri-sendiri, tetapi ritme gerakan kaki harus disesuaikan dengan ritme gerakan lengan.
F. Pembalikan Renang Gaya Punggung
Adapun teknik-teknik pembalikan pada gaya renang dapat dibedakan sebagai berikut;
a. Pembalikan renang gaya bebas ada tiga macam, yaitu
- pembalikan biasa/umum (general turn);
- pembalikan salto depan (forward somersault);
- pembalikan salto belakang (kiefer method).
b. Pembalikan gaya punggung ada tiga macam, yaitu
- pembalikan biasa/salto samping (flip turn);
- pembalikan salto duduk (spin turn);
- pembalikan salto depan.
c. Pembalikan gaya dada dan gaya kupu-kupu dilakukan secara biasa yang didahului dengan kedua tangan menempel pada dinding kolam. Cara pembalikan renang gaya punggung adalah sebagai berikut;
- Setelah berenang dan sampai di tepi kolam, satu tangan menyentuh dinding kolam, bawa kedua lutut ke depan dada, dan putar badan ke samping (kanan dan kiri).
- Setelah badan berputar, tempelkan kedua kaki pada dinding kolam hingga badan membulat membelakangi arah lintasan renang.
- Tolakkan kedua kaki pada dinding kolam dan tangan lurus dilanjutkan dengan berenang.