1. Manusia adalah makhluk sosial sekaligus makhluk ekonomi yang dalam
upaya pemenuhan kebutuhan hidupnya senantiasa memerlukan bantuan orang
lain (zoon politocon). Kebutuhan manusia akan tercapai apabila manusia
dapat menyelaraskan perannya sebagai makhluk sosial (homo socius) dan
makhluk ekonomi (homo economicus).
2. Kebutuhan adalah sejumlah
keinginan manusia yang harus dipenuhi dan jika tidak terpenuhi dapat
mengakibatkan efek negatif bagi kelangsungan hidupnya.
3.
Perbedaan tingkat kebutuhan disebabkan oleh beberapa faktor sebagai
berikut; keadaan ekonomi, lingkungan sosial budaya, keadaan fisik,
tingkat pendidikan, intensitas kebutuhan, ilmu pengetahuan dan teknologi
serta kebijakan pemerintah.
4. Konsep kelangkaan dalam ilmu
ekonomi diartikan sebagai suatu keadaan saat manusia ingin mengonsumsi
suatu barang atau jasa lebih banyak daripada jumlah barang dan jasa yang
tersedia.
5. Tindakan ekonomi adalah upaya setiap orang dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya.
6. Motif ekonomi adalah alasan yang mendorong seseorang melakukan tindakan ekonomi.
7. Pada dasarnya terdapat beberapa macam motif ekonomi yang menyebabkan manusia melakukan tindakan ekonomi, sebagai berikut:
a. motif untuk memenuhi kebutuhan;
b. motif untuk memperoleh keuntungan;
c. motif sosial.
8.
Bunyi prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan tertentu, dapat
memperoleh hasil yang sebesar-besarnya (maksimal), atau dengan
pengorbanan sekecil-kecilnya berusaha untuk memperoleh hasil yang
tertentu.
9. Terdapat beberapa ciri dari tindakan ekonomi yang didasari oleh prinsip ekonomi sebagai berikut:
a. mengutamakan kebutuhan yang sifatnya lebih penting dan mendesak;
b. bersikap hemat dan tidak boros dalam tindakannya;
c. melakukan tindakan ekonomi dengan pertimbangan yang matang;
d. senantiasa mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dari setiap tindakan ekonomi yang dilakukannya.