Perangkat keras (Hardware) lainnya adalah perangkat keras Proses atau
CPU (Central Processing Unit). Perangkat ini merupakan perangkat
terpenting dalam komputer yang berfungsi mengontrol kerja keseluruhan
sistem komputer.
Perangkat proses di antaranya adalah Casing, power Supply, motherboard, Processor, memori, harddisk.
a. Casing
Casing komputer adalah sebuah komponen komputer yang berfungsi sebagai
tempat untuk meletakkan atau menempelkan periperal lain seperti,
motherboard, power supply, optical disc drive, harddisk, dan lain
sebagainya. Casing terdiri atas dua jenis, yaitu desktop (berbaring) dan
tower (berdiri). Casing jenis tower memiliki 3 buah ukuran, yaitu
Mini-Tower, Middle-Tower, dan Full-Tower. Pada umumnya, pada panel depan
casing terdapat 2 buah tombol (switch). yaitu switch on/off untuk
menghidupkan atau mematikan komputer dan switch reset untuk me-restart
ulang komputer. Selain itu, ada 2 buah lampu indikator, yaitu lampu
indikator power dan lampu indikator harddisk.
b. Power Supply
Power supply adalah sebuah perangkat yang berfungsi menyalurkan arus
listrik ke berbagai peralatan komputer yang terdapat di dalam CPU.
c. Motherboard
Motherboard adalah tempat pertemuan segala kegiatan dalam sebuah
komputer. Motherboard merupakan sebuah papan rangkaian utama komputer
untuk memasang memory, prosessor, dan perangkat lainnya. Berikut ini
beberapa tipe motherboard, yaitu motherboard Gigabyte EP55-UD4P, Intel
DG31PR/B, Asus P5KPL-AM, dan Asrock 4Core1600P35-WIFI. Pada dasarnya
motherboard tersusun atas komponenkomponen seperti pada gambar di bawah
ini.
d. Processor / CPU (Central Prosesing Unit)
CPU adalah otak dan pusat pengendali berbagai perangkat komputer. CPU
memproses Instruksi, melakukan kalkulasi dan mengelola alur informasi
yang keluar masuk komputer. CPU dikenal juga sebagai Microprosesor atau
processor. Merk processor yang biasa digunakan di antaranya adalah
Intel, IBM, dan Cyrix.
e. Memori
Memori merupakan tempat penyimpanan data sementara di dalam komputer.
Memori bekerja seperti papan tulis yang secara konstan dan konsisten
ditulisi data baru. Data yang di simpan di dalam memori akan hilang pada
saat kamu mematikan komputer.
Kapasitas
memori menentukan berapa banyak program yang dapat dijalankan pada saat
yang bersamaan dan seberapa cepat program tersebut dapat dijalankan
oleh komputer. Memori diukur dalam byte. Biasanya memori berukuran 32
MB, 64 MB, 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB dan seterusnya. Makin besar
kapasitas memori maka kecepatan komputer makin tinggi.
1) ROM (Read Only Memory)
ROM merupakan memori yang hanya dapat dibaca, tidak dapat diubah, dan
mempunyai sifat yang permanen atau tetap. ROM mulai berfungsi saat
komputer diaktifkan. Penyimpanan ke dalam ROM dilakukan oleh pabrik
pembuat komputer, sehingga sifatnya permanen atau tetap ada meskipun
aliran listrik terputus.
2) RAM (Random Acces Memory)
Ram
adalah memori yang dapat dibaca dan ditulis. Data yang dibaca akan
ditulis pada disk serta yang dimasukan melalui keyboard akan disimpan di
dalam RAM. Sifat data yang ada dalam RAM adalah dapat dimasukan oleh
pemakai dan tidak permanen atau tetap, artinya data yang dimasukan dapat
diubah dan bila listrik mati atau terputus sebelum disimpan, maka data
tersebut bisa hilang.
Satuan ukuran yang menggambarkan besarnya
memori komputer adalah Byte. 1 Byte = 1 karakter (satu angka atau satu
huruf), untuk lebih jelasnya berikut merupakan susunan satuan memori.
1 Byte = 8 bit
1 kilobyte (KB) = 1024 Byte
1 megabyte (MB) = 1024 KB
1 Gigabyte (GB) = 1024 MB